Tentang Seseorang

Tegas, kuat, kokoh.
Tegar, tanpa senyum, tanpa ampun.
Seminggu, dua minggu, tiga minggu.
Siapa sangka kau masih disini?

Tegas, kuat, kokoh.
Tegar, senyum manis, tanpa dendam.
Lewat dua puluh minggu, eh?
Kau masih disini?

Tegas, kuat, rapuh.
Lemah, senyum manis, tanpa dendam.
Hampir empat puluh delapan minggu, kan?
Mengapa kau masih disini?

Terlalu dangkal jika ku bilang kita hanya sebatas teman.
Apakah kita dua insan yang saling mencintai?
Menyayangi dan merindu setiap malam datang.
Apakah.. begitu?

Ingin percaya rasanya.
Namun terkadang, kepercayaan membawa suatu harapan, bukan?
Rusak sedikit, hancurlah harap.
Harapan hancur, akankah pribadi ini tetap sama?

Aku ingin mencintaimu tanpa pretensi.
Mengalir, tanpa harap yang terlalu tinggi.
Dalam, tanpa kebergantungan apa - apa.
Hingga suatu saat dirimu pergi,
hati ini akan tegar dan tetap sama..
..bisakah?

Mungkinkah diri ini berani mencintai tapi takut untuk terluka?

#NgomongSendiri

Comments

Popular posts from this blog

Matematika dan Segala Drama-nya

Ditinggal Nikah

Yet to Come